MEMBACALAH MAKA
ENGKAU MENJADI TAHU
Pernakah kita
membayangkan ketika kita bisa menikmati Sidney yang indah, Paris yang mewah, Iraq
yang gerak, dan betapa rasa gula telah begitu berubah hanya dari balik jendela
kamar kita disore yang begitu cerah? Pernakah?
Ataukah kita
pernah tahu saudara kita di Palu begitu membutuhkan kita, sedang kita asyik
bermain dadu? Mungkin dari kita belum pernah datang ke Sidney, Paris, Irak atau
bahkan Palu hanya untuk mencari tahu tentang itu. Kita bisa tahu dengan
apa.....MEMBACALAH.
MANFAAT MEMBACA
Mary Leonhardt adalah seorang ibu juga guru yang sangat mencintai buku,
ia mengatakan dalam bukunya yang berjudul “99
cara menjadikan anak anda ”keranjingan” membaca” mengatakan bahwa anak yang
gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang tinggi. Kerana mereka akan berbicara,
menulis dan memahami gagasan-gagasan rumit secara lebih baik. Selain itu
kemampuan istimewa membaca kemungkinan dapat mengatasi rasa tidak percaya diri
dengan kemamapuan akademik. Hal yang tak kalah penting, membaca dapat
menumbuhkan rasa kasih sayang karena hakikat rasa kasih sayang adalah kemampuan
untuk memahami pandangan orang lain,
seperti halnya yang terjadi pada saat membaca.
Pada tingkat yang lebih dewasa kegiatan membaca dapat mengantarkan kita pada
tatanan hidup yang lebih terarah. Karena pada saat membaca sering didapat
gagasan-gagasan, pertimbangan hidup, inspirasi dan yang paling esensial dengan
membaca kita mencoba memahami pengetahuan baru.
Bacaan, baik berupa buku, majalah, maupun surat kabar dapat dijadikan
alat bantu yang sangat berguna. Tidak seorang penulis pun dapat menulis dengan
baik tanpa pernah membaca. Gemar membaca berarti gemar pula belajar. Hal itu
menunjukan bahwa manfaat lain dari membaca adalah upaya menuju kecerdasan
intelektual, spiritual dan juga emosional. Tergantung pada jenis bacaan yang
kita baca.
MELATIH KEPEKAAN
HIDUP
Membaca jug adapat melatih kepekaan jiwa dalam memaknai hidup. Peka terhadap
sifat ketuhanan dapat dilahirkan dan kebiasaan membaca ayat-ayat Tuhan baik ayat
syari’ah (yang terdapat dalam kitabullah) dan ayat kauniyah (yang terdapat
dalam makhluk Allah). Karena semakin orang memperhatikan semakin bertambahlah
pengetahuannya tentang penciptaannya. Dan Allah berfirman dalam yang artinya ”dan dibumi ni terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin dan juga pada dirimu sendiri maka
apakah kamu tidak memperhatikan ?” (QS. Adz-Dzariyat; 21).
Peka pada masalah sosial juga termasuk kepekaan hidup. Banyak tulisan-tulisan
yang berupa features (human interest) yang mampu mengantarkan pembacanya
menjadi lebih peduli pada kehidupan
sosial, lebih dermawan, lebih cinta lingkungan dan makhluk hidup. Pada suatu
hari seorang ibu muda membaca sebuah fetures
tentang kehidupan anak-anak jalanan yang buta huruf, buta ilmu
pengutahuan dan betapa mereka generasi penerus kehidupan, maka ada sesuatu yang
seolah menyentuh jiwa kemanusiaannya, dan dengan kemampuan yang dimilikinya,
ibu muda tersebut mencoba membuat sekolah nonformal dilingkungan itu.
MENUMBUHKAN
KREATIFITAS
Minculnya ide ketika kita sedang atau telah membaca bisa ditindak lanjuti
dengan berbagai kegiatan. Dari membca kita bisa menjadi ingin menulis, bercocok
tanak, beternak, otomotif dll. Begitu pula dengan membaca merupakan salah satu
sarana untuk menumbuhkan potensi diri sendiri yang hakekatnya ada pada personil
insan.
MENGHILANGKAN
STREES
Bahan bacaan baik yang berupa majalah, buku atau surat kabar adalah teman
yang paling seetia. Mereka bisa dibawa kemana saja, kapan saja dan dimana saja.
Ketika kita tertekan saat menunggu teman maka membacalah, denan begitu kita
akan merasaa menumukan betapa bacaan itu lebuh setia dari pada teman yang
sedang kita tunggu. Dengan membaca kita akan merasa sedikit lebih nyaman dan
lupa bahwa kita sedang menunggu seseorang.
Bahan bacaan yang dapat diijadikan teman ibarat sebuah negeri yang kaya
raya, ia dapat membawa kita menuju dunia yang penuh inspirasi. Inspirasi itu
kadang datang dengan bersamaan waktu kita membaca atau setalh kita membaca.
Membacalah maka kita akan mengetahui betapa dunia ini demikian hidup,
begitu kaya dan penuh makna kemudian berbuatlah sesuatu. Bahkan Allah
memerintah secara langsung dalam ayat yang pertama kali diwahyukan pada
Rosulullah SAW untuk belajar dan membaca, “bacalah
dengan menyebut nama tuhanmu” (QS Al-Alaq; 1)
(KASMINAH)
+ komentar + 1 komentar
PAUD KU
Posting Komentar