Asal Usul Nama Kuburan Randu Alas


Mungkin dari nama ini sudah bisa dibayangkan asal mula nama kuburan randu alas. Tempat pekaman umum ini berada ditanah desa seluas 30 x 30 m. Randu alas berasal dari dua nama yaitu randu dan alas. Randu merupakan sebuah pohon besar yang menghasilkan kapuk, alas adalah bahasa Jawa dalam kamus bahasa Indonesia adalah Hutan. Jadi bisa disimpulkan Randu alas adalah hutan yang dipenuhi dengan pohon randu.
Foto By Edi Suranto; TPU Randu Alas
Sekilas itu gambaran asal mula randu alas di Tapelan. Konon katanya dulu banyak tumbuh pohon randu di Tapelan. Sebelum masyarakat mahir memanfaatkan pohon randu, mereka hanya menggunakanya untuk bahan bakar memasak. Setelah lahir ide seorang warga Tapelan bernama Sri Podho untuk memproduksi berbagai olahan barang dari randu, kini pohon randu makin banyak fungsinya. Dari akar hingga buahnya pun memiliki arti uang bagi yang kreatif.
Dengan kemajuan dan kekreatifan masyarakat banyak pohon randu yang ditebangi karena semakin tua semakin sedikit hasil randunya. Selain itu penebangan pohon randu juga disebabkan karena listrik masuk desa. Hingga banyak pohon yang ditebang, dikhawatirkan bila tumbang akan menjatuhi kabel listrik.
Jadi kuburan randu alas dulunya adalah sebuah lahan yang banyak ditumbuhi dengan pohon randu sehingga disebut randu alas. Namun kini tak satu pun pohon randu yang terlihat didalam area kuburan  ini. 

Share this article :

+ komentar + 3 komentar

12 Juli 2016 pukul 00.50

lanjutkan lek sri , (dari cipto anake bayan nandar)

29 Mei 2018 pukul 22.11

terimkasih mas cip, semoga sehat selalu

5 September 2019 pukul 05.08

Pengen tanya admin.makam di randu alas paring asmo eyang anti nopo mboten njih.mergi pengen ngertos nasab saking kluarga kulo,teng buku nasab kluarga kok ngantos eyangti,k.ageng mangir wanabaya juga.suwun admin.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | KIM Kapuk Mekar | RTIK Bojonegoro
Copyright © 2011. KIM KAPUK MEKAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Blogger Bojonegoro
Proudly powered by Blogger