Musim
ini merupakan musim banjir
pengantin. Bagaimana tidak? Di lima bulan terakhir ini banyak masyarakat
yang memiliki hajatan acara pengantin.
Bagi warga Desa Tapelan Kecamatan Ngraho musim seperti ini disebeut juga musim
kasur. Pasalnya, bila ada anak-anak mereka yang menikah sebagian besar dari
mereka menghadiahkan kasur kapur mekar asli buatan dari warga sendiri sebagai
hadiah pernikahan purta putri mereka.
Hal bukan sebuah kewajiban dalam tradisi,
tetapi sebagai wujud sayang mereka terhadap anak menantu mereka menghadiah
kasur kapuk mekar Tapelan. Ketika kami
(red:penulis) konfir selain rasa bahagai mereka tehadap keluarga barunya
rasa apa lagi yang mendasari mereka memesan kasur asli dari kapuk bukan menghadiahkan
springbed atau yang lainnya?. Mereka berasumsi mereka bangga dengan hasil karya
tetangga mereka sendiri.
Harga kasur Tapelan bisa dibilang lumayan
membuka dompet pasalnya harga kasur ini bisa naik melambung tergantung harga bahan dasarnya dan kualitas
kasur yang dipesan oleh konsumen. Bila kasur yang dipesan lebar dan
panjangnya lumayan, serta kepadatan isi kasur yang diinginkan agak keras maka
hargapun bisa mencapai satu juta lebih, apalagi bila mereka membeli dengan cara
kredit harga ini bisa mencapai dua juta tergantung waktu dan perjanjian yang
dibuat sesuai dengan harga bahan dan kualitas.
Kartiwi adalah salah seorang warga Tapelan yang
memproduksi kasur. Dia mengaku terkadang ada konsumen yang pesan mendadak dua hari langsung jadi, karena dia
mengejarkan semuanya dengan sendiri maka dia terkadang harus lembur sampai
shubuh untuk membuat kasur.
Layanan instan ini bisa layani bila dia pada
dasarnya sudah memiliki simpanan bahan dasar kapuk yang sudah diolah dan siap
produksi. Namun bila dia tidak memiliki simpanan bahan dasar maka dengan berat
hati dia tidak menerima pesanan instan ini.
+ komentar + 3 komentar
mantab..ternyata di ngraho juga banyak sekali potensinya !!!!
MAJU TERUS WONG TAPELAN...(BY CIPTO ANAK`E BAYAN NANDAR)
MAJU TERUS WONG TAPELAN...(BY CIPTO ANAK`E BAYAN NANDAR)
Posting Komentar