Cerita sukses ini datang dari seorang lelaki bernama Imboh (43 tahun). Dia memulai karirnya dari sebagai tukang gergaji kayu keliling. Hampir sepuluh tahun dia menjalani pekerjaan itu bersama beberapa rombongannya. Kemudian dia mampu membeli mesin gergaji pribadi hingga lama-lama dia berkembang menjadi bos gergaji.
Laki-laki yang tinggal didusun Putuk Tapelan ini tidak menyangka usahanya akan seramai ini. Dia sangat bersyukur dengan kesuksesan yang dia raih saat ini. Laki-laki paruh baya ini mampu menyekolahkan putri semata wayangnya di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Bojonegoro sebagai perawat dari hasil keringatnya mengolah gelondongan kayu menjadi sebuah meubelair yang cantik.
Sejak tiga tahun lalu dia mengembangkan usahanya tidak hanya sebagai tukang gergaji namun juga pemborong kayu Jati AB. Bermodal uang tabungan pribadinya sebesar 100.000.000 rupiah dia mulai memberanikan diri untuk memborong beberapa kayu yang kemudian dia olah dengan tangan pribadinya menjadi meubelair-meubelair yang indah. Enam bulan kemudian usahanya terlihat lancar dan permintaan pasar meningkat. Dia mulai mengangkat beberapa tukang kayu dan beberapa penebang lapang.
Imboh biasanya membeli kayu Jati secara door to door. kayu Jati AB menjadi pilihannya untuk menjadikan ciri khas dari produk olahannya. Beberapa produknya adalah almari besar, almari kecil, meja, kursi, ranjang, rak – rak, batangan rumah ( usuk, reng, tiang dll ). Dia juga melayani pembuatan rumah lengkap hingga jadi sempurna.
Kini dia memiliki 6 tenaga tukang desain kayu dan 17 tenaga potong pohon beserta tukang gergaji. Pasar jualnya kini sudah mencapai luar kota. Imboh terus berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usahanya mengingat daya saing pasar yang tinggi. Untuk itu ciri khas Jati AB menjadi andalan produknya.
(KIM Kapuk Mekar)
Laki-laki yang tinggal didusun Putuk Tapelan ini tidak menyangka usahanya akan seramai ini. Dia sangat bersyukur dengan kesuksesan yang dia raih saat ini. Laki-laki paruh baya ini mampu menyekolahkan putri semata wayangnya di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Bojonegoro sebagai perawat dari hasil keringatnya mengolah gelondongan kayu menjadi sebuah meubelair yang cantik.
Sejak tiga tahun lalu dia mengembangkan usahanya tidak hanya sebagai tukang gergaji namun juga pemborong kayu Jati AB. Bermodal uang tabungan pribadinya sebesar 100.000.000 rupiah dia mulai memberanikan diri untuk memborong beberapa kayu yang kemudian dia olah dengan tangan pribadinya menjadi meubelair-meubelair yang indah. Enam bulan kemudian usahanya terlihat lancar dan permintaan pasar meningkat. Dia mulai mengangkat beberapa tukang kayu dan beberapa penebang lapang.
Imboh biasanya membeli kayu Jati secara door to door. kayu Jati AB menjadi pilihannya untuk menjadikan ciri khas dari produk olahannya. Beberapa produknya adalah almari besar, almari kecil, meja, kursi, ranjang, rak – rak, batangan rumah ( usuk, reng, tiang dll ). Dia juga melayani pembuatan rumah lengkap hingga jadi sempurna.
Kini dia memiliki 6 tenaga tukang desain kayu dan 17 tenaga potong pohon beserta tukang gergaji. Pasar jualnya kini sudah mencapai luar kota. Imboh terus berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usahanya mengingat daya saing pasar yang tinggi. Untuk itu ciri khas Jati AB menjadi andalan produknya.
(KIM Kapuk Mekar)
Posting Komentar