PNPM mengembangkan sayapnya dengan berbagai cabang. Misalnya dengan pengadaan simpan pinjam perempuan ( SPP) dan usaha ekonomi produktif ( UEP ). Semakin banyak kita meminjan uang di wahana tersebut semakin besar peluang kita mendapat untung.
Simpan Pinjam Perempaun (SPP) merupakan sebuah wahana untuk perempuan mengembangkan kariernya dalam rangka persamaan gender untuk berkarya. Usaha perempuan dalam home industri juga berbagai usaha lainnya bisa dikembangkan dalam SPP ini. Sistem yang digunakan dalam pinjaman ini adalah sitem tangung renteng. Yaitu sebuah sistem apabila dalam sebuah kelompok itu ada yang memiliki pribadi sulit maka satu anggota yang menjadi korban untuk menanggu beban bersama. Dalam satu kelompok peminjam biasa terdiri dari 5 sampai 10 anggota wanita. Apabila lebih dari 10 anggota maka kelompok tersebut dipecah menjadi 2 grop dalam satu nama kelompok.
Adapun besarnya pinjaman untuk anggota baru per individu baru adalah 3.000.000 rupiah dan utuk individu lama adalah 5.000.000 rupiah. Sedangkan maksimal pinjaman dalam satu kelompok adalah 50.000.000 rupiah. Bungan pinjaman sebesar 1,2 % dan 1.5 %. SPP yang berbasis musiman ( 4 bulan sekali bayar dengn tiap bulan bayar bunga adapun besar bunga musiman adalah 1.5 % ) dan bulanan ( biasanya 10 bulan, angsur hutang dan bunga, adapun bunga 1.2 %).
Usaha Ekonomi Produtif (UEP) angotanya adalah para lelaki. Adapun sistem yang diterapkan sama dengan sistem SPP. Didesa Tapelan terdapat satu kelompok UEP bernama Sri Rejeki berada di RT 4 RW 2, dengan ketua Supriyadi.
Simpan Pinjam Perempaun (SPP) merupakan sebuah wahana untuk perempuan mengembangkan kariernya dalam rangka persamaan gender untuk berkarya. Usaha perempuan dalam home industri juga berbagai usaha lainnya bisa dikembangkan dalam SPP ini. Sistem yang digunakan dalam pinjaman ini adalah sitem tangung renteng. Yaitu sebuah sistem apabila dalam sebuah kelompok itu ada yang memiliki pribadi sulit maka satu anggota yang menjadi korban untuk menanggu beban bersama. Dalam satu kelompok peminjam biasa terdiri dari 5 sampai 10 anggota wanita. Apabila lebih dari 10 anggota maka kelompok tersebut dipecah menjadi 2 grop dalam satu nama kelompok.
Adapun besarnya pinjaman untuk anggota baru per individu baru adalah 3.000.000 rupiah dan utuk individu lama adalah 5.000.000 rupiah. Sedangkan maksimal pinjaman dalam satu kelompok adalah 50.000.000 rupiah. Bungan pinjaman sebesar 1,2 % dan 1.5 %. SPP yang berbasis musiman ( 4 bulan sekali bayar dengn tiap bulan bayar bunga adapun besar bunga musiman adalah 1.5 % ) dan bulanan ( biasanya 10 bulan, angsur hutang dan bunga, adapun bunga 1.2 %).
Usaha Ekonomi Produtif (UEP) angotanya adalah para lelaki. Adapun sistem yang diterapkan sama dengan sistem SPP. Didesa Tapelan terdapat satu kelompok UEP bernama Sri Rejeki berada di RT 4 RW 2, dengan ketua Supriyadi.
(KIM Kapuk Mekar)
Posting Komentar